Jember, Oki Setiana Dewi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus tegas dan tidak ragu-ragu dalam menyikapi persoalan hukum (agama). Sebab, sikap MUI senantiasa ditunggu masyarakat untuk menjadi acuan dalam melangkah. Demikian disampaikan Ketua MUI Jawa Timur, KH Abdusshomad Bukhari saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan Ketua MUI Jember di aula PB. Sudirman, Jember, Kamis (16/11).
Menurut Kiai Bukhari, MUI harus tanggap menghadapi persoalan keagamaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Perlu tegas, namun tetap hati-hati, ucapnya seraya meminta agar MUI Cabang Jember menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Jember Faida menyatakan senang punya mitra MUI. Menurutnya, di dunia ini ada dua lembaga yang tak boleh salah. Yaitu pemerintah dan MUI. Sebab, jika salah satunya keliru, maka akan menimbulkan kebingungan pada umat.
Dua Lembaga Ini Tak Boleh Lakukan Kesalahan (Sumber Gambar : Nu Online) |
Dua Lembaga Ini Tak Boleh Lakukan Kesalahan
Karena itu, ia mengajak MUI dan Pemkab Jember agar selalu berkoordinasi dan terus menjalin sinergi dalam berbagai hal yang terkait dengan persoalan keumatan. Ke depan kami berharap kita selalu bersinergi, tukasnya.Kursi Ketua MUI Jember selama sekian waktu mengalami kevakuman menyusul wafatnya sang ketua, KH Sahilun A. Nasir. Selama tak punya nakhoda, kepemimpinan MUI Jember dikendalikan sekretarisnya, Halim Subahar. Dan saat ini kepengurusan MUI Jember mulai lengkap seiring dilantiknya Halim Subahar sebagai ketua dibantu Hamam di posisi sekretaris. (aryudi a. razaq/abdullah alawi)
Oki Setiana Dewi
Oki Setiana Dewi
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/73015/dua-lembaga-ini-tak-boleh-lakukan-kesalahanOki Setiana Dewi
EmoticonEmoticon