Kamis, 29 November 2012

Kang Said: Warga NU Mesti Waspada Berinvestasi

Jakarta, Oki Setiana Dewi. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) mengimbau nahdliyin untuk waspada terhadap segala bentuk iming-iming keuntungan besar dalam sebuah investasi. Ia mengajak warga NU untuk mencermati kredibilitas dan profesionalitas sebuah perusahaan sebelum menyetorkan dana investasi ke dalamnya.

Lebih baik tidak usah masuk ke dalam sebuah investasi kalau potensi manipulasinya luar biasa. Itu gharar, kata Kang Said pada penutupan rapat pleno di Pesantren Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, Kabupaten Cirebon, Senin (25/7) siang.

Kang Said: Warga NU Mesti Waspada Berinvestasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Kang Said: Warga NU Mesti Waspada Berinvestasi (Sumber Gambar : Nu Online)


Kang Said: Warga NU Mesti Waspada Berinvestasi

Forum bahtsul masail pada Rapat Pleno PBNU 2016 mengangkat pembahasan akad investasi emas berjangka mudharabah. Forum ini menyepakati bahwa akad investasi berjangka itu tidak sah dan haram.

Oki Setiana Dewi

Menurut forum ini, sebuah akad bisa disebut mudharabah kalau mudharib atau pihak perusahaan itu mengelola sendiri dana investasi untuk kegiatan bisnis yang ditunjuk dalam akad (amil), bukan hanya pengumpul dana.

Mudharib itu tidak bisa menentukan 5 % keuntungan per bulan karena ukuran bisnis itu bukan waktu, tetapi transaksi. Dari situ baru bisa ditentukan angka bagi hasilnya, kata KH M Najib Buchori, pemimpin sidang bahtsul masail pada Rapat Pleno PBNU di Pesantren Kempek.

Oki Setiana Dewi

Menurut Kiai Najib, sebelum bicara sah atau tidaknya kita perlu bertanya apakah akad investasi berjangka ini menggunakan prinsip syariah. Kalau betul, akad ini merujuk pada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) nomor berapa dan tahun berapa.

Kalau benar menggunakan syariah, maka kita harus mencocokkan antara fatwa tersebut dan praktiknya. Kalau tidak cocok, maka Badan Pengawas Syariah (BPS) harus menegur, kata Kiai Najib Buchori.

Dalam bisnis yang sehat, tambah Kiai Najib, keuntungan investasi 5 % per bulan itu sulit.

Sementara peserta musyawarah bahtsul masail pada Rapat Pleno PBNU merekomendasikan kepada seluruh masyarakat terutama warga NU agar berhati-hati dengan model investasi seperti ini. (Alhafiz K)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/70041/kang-said-warga-nu-mesti-waspada-berinvestasi

Oki Setiana Dewi

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Oki Setiana Dewi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Oki Setiana Dewi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Oki Setiana Dewi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock