Way Kanan, Oki Setiana Dewi. Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Way Kanan Lampung dan Gusdurian berkomitmen mendidik santri pesantren asuhan Kiai Zaenal Maarif yang berada di Kampung Tanjung Serupa, Kecamatan Pakuan Ratu. Menurut Ketua Hipsi Way Kanan Edi Sugianto, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tidak cukup untuk diperingati.
"Tidak cukup juga tutur setuju bahwa sampah adalah sebuah masalah, tapi diwujudkan dalam bentuk nyata, yaitu bergerak sebagai salah satu bentuk edukasi awal bagi siswa-siswi dan santri untuk sadar terhadap lingkungan, mengingat mereka adalah bagian dari generasi peradaban, generasi terdekat yang akan mewarisi, mendiami dan hidup di bumi ini," kata Edi di Pakuan Ratu, Ahad (21/2).
Hipsi dan Gusdurian Lampung Edukasi Penanganan Sampah Santri Al-Falakhussaadah (Sumber Gambar : Nu Online) |
Hipsi dan Gusdurian Lampung Edukasi Penanganan Sampah Santri Al-Falakhussaadah
Sebanyak 310 relawan dari Hipsi, santri, pelajar SMP dan SMA Al-Falakhussaadah turun tangan membersihkan daerah sekitar tempat belajar mereka. "Kita harus memastikan bahwa gerakan bersih patut dimulai dari diri sendiri untuk dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Jika bukan penduduk bumi lalu siapa lagi?" ujar Wakil Bendahara GP Ansor Way Kanan itu lagi.Oki Setiana Dewi
Menurut Edi, begitu banyak hal yang telah alam berikan kepada manusia sehingga sudah seharusnya manusia menjaga dan merawat alam itu sendiri.Oki Setiana Dewi
"Manusia lah yang paling bertanggung jawab terhadap alam, karena manusia yang paling banyak mendapatkan manfaat dari alam. Sudah saatnya kita dekat dan bersahabat dengan alam. Mari budayakan hidup bersih, hidup sehat dan hidup tanpa sampah," imbau Edi kepada puluhan santri dan pelajar yang turut meramaikan aksi sosial Way Kanan Ramik Ragom (beragam) Sakai Sambayan (gotong royong) "Bergerak Untuk Indonesia #BebasSampah2020".Ia berharap, aksi nasional ini menjadi roh bagi kesadaran pribadi masing-masing sebagai manusia, masyarakat, penduduk dan khalifah di bumi.
"Kita mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang. Kalau semua sadar diri dan bergerak serta tergerak hatinya, visi Indonesia bebas sampah 2020 dapat tercapai. Sampah bukan masalah, namun malah bisa menjadi berkah kalau kita bisa memperlakukannnya dengan bijak. Itulah yang akan Hipsi lakukan ke depan bersama Gusdurian untuk menindaklanjuti gerakan HPSN 2016 ini, mengedukasi santri, pelajar dan masyarakat bagaimana cara memanfaatkan sampah dengan baik dan benar," ujar Edi Sugianto. (Gatot Arifianto/Alhafiz K)
Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/65920/hipsi-dan-gusdurian-lampung-edukasi-penanganan-sampah-santri-al-falakhussaadah
Oki Setiana Dewi
EmoticonEmoticon