Rabu, 29 Juli 2015

Porsema Kudus Cetak 21 Calon Jurnalis Muda NU

Kudus, Oki Setiana Dewi. Sebanyak 21 pelajar setingkat SMA/MA/SMK dari berbagai sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama Kudus, Jawa Tengah, mengikuti lomba reportase pada Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) di aula Gedung Pengurus Cabang NU pada Ahad pagi (8/2).

Secara praktik, sebenarnya lomba ini telah dimulai pada saat acara pembukaan hari Sabtu (7/2) di Gedung Olahraga (GOR) Wergu Wetan milik Pemkab Kudus. Saat itu juga, para peserta telah berburu berita, baik pada upacara pembukaan Porsema sendiri maupun di beberapa titik lokasi pelaksanaan berbagai lomba yang tersebar di beberapa tempat di Kudus itu.

Porsema Kudus Cetak 21 Calon Jurnalis Muda NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Porsema Kudus Cetak 21 Calon Jurnalis Muda NU (Sumber Gambar : Nu Online)


Porsema Kudus Cetak 21 Calon Jurnalis Muda NU

Peserta diberi waktu untuk menulis hasil liputannya selama 90 menit, sejak pukul 09.00-10.30 WIB. Disediakan selembar kertas folio dan karenanya harus ditulis secara manual. Penilaian meliputi isi berita, narasumber, penggunaan bahasa, hingga ketepatan waktu saat mengumpulkan naskah.

Oki Setiana Dewi

Untuk mengatasi kejenuhan menunggu selama penilaian juri, para peserta berkumpul dan dipersilakan untuk berbagi pengalaman mengenai dunia kepenulisan. Baik menulis berita, penerbitan majalah, hingga karya sastra.

Terdapat di antaranya siswi MA NU Muallimat yang baru saja menerbitkan buku antologi cerpen dan puisi bertajuk Rembulan Masih Tersenyum. Sementara itu, siswi MA NU Banat mengisahkan pengalamannya selama menjadi pemimpin redaksi majalah sekolah di tengah kesibukannya santri di pondok pesantren. Hadir juga alumni peserta yang menjuarai lomba reportase pada Porsema tingkat Jawa Tengah tahun lalu untuk memberi motivasi.

Oki Setiana Dewi

Rosidi, salah satu juri mengatakan bahwa lomba ini bukan untuk menang atau kalah. Salah, jika teman-teman hanya berorientasi di lomba ini hanya untuk menang atau kalah. Karena lebih dari itu, ajang ini merupakan bagian dari proses untuk terus belajar, paparnya di depan peserta.

Rosidi yang sekarang mengelola salah satu situs berita online itu juga mengarahkan para peserta untuk terus menulis dan mengirimkannya ke media mana saja. Seperti halnya ia mengatakan tak boleh putus asa jika tak memenangkan lomba ini, ia pun melarang para peserta putus asa untuk mengirimkan tulisan ke media, baik cetak maupun digital.

Juara I putri, Nila Sinta Fitriyani mengaku bahwa setelah mengikuti lomba tersebut ia akan terus belajar menulis. Awalnya saya tak menyangka bisa juara, padahal saingannya dari sekolah-sekolah terkenal di Kudus. Ternyata bisa! Saya senang, dan saya pasti akan terus belajar menulis. Sekarang saya merasa lebih tertarik lagi di dunia tulisan, kata Sinta yang mengharumkan almamaternya, MA NU Ibtidaul Falah Samirejo kecamatan Dawe, Kudus.

Selain Rosidi, juri lainnya yakni Qomarul Adib, wartawan Oki Setiana Dewi daerah Kudus. Acara diakhiri dengan foto bersama antara peserta, pendamping, dewan juri serta panitia. (Istahiyyah/Mahbib)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/57524/porsema-kudus-cetak-21-calon-jurnalis-muda-nu

Oki Setiana Dewi

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Oki Setiana Dewi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Oki Setiana Dewi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Oki Setiana Dewi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock